TAHUKAH SAUDARI…? ( bag. 1 )
MASALAH KE 1 ( HUKUM
MEMAKAI KAOS KAKI DAN SEJENISNYA )
Sadarkah anda wahai saudariku bahwa aurat wanita meliputi
sekujur tubuh anda kecuali wajah dan pergelangan tangan, namun sadar atau tidak,
banyak sekali kaum wanita yang sudah memakai jilbab namun masih tidak memakai
kaos kaki. Sementara kaki termasuk aurat yang wajib ditutupi sedangkan hukum
menampakkan aurat ( tabarruj ) adalah dosa besar, Rasulullah bersabda:
“ Ada dua golongan penghuni neraka yg aku belum pernah
melihatnya, ada seorang Laki-laki yg
tangan mereka menggenggam cambuk yg mirip ekor sapi untuk memukuli orang lain
dan wanita-wanita yg berpakaian namun telanjang dan berlenggak lenggok.
Kepalanya bergoyang-goyang bak punuk unta. Mereka itu tidak masuk surga dan
tidak pula mencium baunya. Padahal sesungguhnya bau surga itu bisa tercium dari
jarak sekian dan sekian (Dikeluarkan oleh imam Muslim dalam
Al-Libas 2128 )
Sedangkan tentang batasan aurat untuk wanita, Rasulullah
bersabda:
“ Asma binti Abu Bakar telah telah menemui Rasulullah dengan
memakai pakaian yang tipis. Rasulullah berkata padanya: “Wahai Asma! Sesungguhnya
seorang gadis yang telah berhaid ( baligh ) tidak boleh baginya menzahirkan (
menampakkan ) anggota badan kecuali pergelangan tangan dan wajah saja”
(HR.
Bukhari & Muslim)
Dari penegasan Rasulullah di atas, diketahuilah bahwa yang boleh Nampak hanya
wajah dan pergelanga tangan saja, selebihnya wajib di tutup dari ujung rambut
sampai telapak kaki.
MASALAH KE 2 ( PENGHUNI
NERAKA KEBANYAKAN WANITA )
Rasulullah bersabda:
“Diperlihatkan kepadaku neraka kebanyakan
penghuninya kaum wanita karena kekufuran mereka. Para sahabat bertanya,
"Apakah mereka kufur kepada Allah?" Nabi Saw menjawab, "Mereka
mengkufuri pergaulan dan kebajikan (kebaikan). Apabila kamu berbuat baik kepada
seorang dari mereka sepanjang umur lalu dia mengalami sesuatu yang tidak
menyenangkannya, dia akan berkata, "Kamu belum pernah berbuat baik
kepadaku." (HR. Bukhari)
Hadits di atas menjelaskan tentang buruknya akhlaq seorang
istri terhadap suami. Dan Rasulullah bersabda:
“ Aku telah menyaksikan neraka yang penghuninya paling banyak
kaum wanita. Maka dekatkanlah dirimu kepada Allah sedapat mungkin.
(HR. Bukhari)
Bahkan dengan tegas Rasulullah menyuruh para istri agar
berbuat baik kepada suami dan menjaga sikapnya di depan suaminya, Rasulullah
bersabda:
“Dari Abu Hurairah, dari Rasulullah , beliau bersabda: "seandainya
aku di izinkan ( oleh Allah )untuk menyuruh seseorang untuk bersujud kepada orang
lain, maka sesungguhnya aku akan menyuruh seorang istri supaya bersujud kepada
suaminya." Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan ia mengatakan
bahwa ini adalah hadits hasan shahih.
Hadits ini menunjukkan betapa tinggi derajat seorang suami
dihadapan istrinya. Maka jika ada seorang istri yang membangkang bahkan
menyuruh-nyuruh suaminya tanpa hak, siap-siap adzab Allah menghampiri anda. Namun
jika seorang istri ta’at kepada suaminya sampai suaminya ridho kepadanya hingga
ia mati, siap-siap Allah akan memberi anda hadiah berupa surgaNya Allah, Rasulullah
bersabda:
“ Dari Ummu Salamah radhiallahu 'anha, katanya:
"Rasulullah bersabda: " wanita
Mana saja yang meninggal dunia sedang suaminya rela padanya ( tidak sedang
marah kepadaya ), maka wanita itu akan masuk syurga."
Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah hadits
hasan.
MASALAH KE 3 ( BERJABAT
TANGAN DENGAN SELAIN MAHRAMNYA )
Rasulullah bersabda:
“Barangsiapa berjabatan tangan dengan perempuan yang bukan
mahramnya maka dia dimurkai Allah Azza wajalla. (HR.Ibnu Baabawih)
Hadits di atas bersifat umum dan berlaku untuk laki-laki dan
perempuan. Dan di hadits yang lain:
“Sesungguhnya kepala yang ditusuk dengan besi itu
lebih baik dari pada menyentuh kaum yang bukan sejenis yang tidak halal
baginya” (HR.
At-Thabrani & Baihaqi)
Itu hanya menyentuh, bagaimana sampai berjabat tangan, tentu
hukumannya jauh lebih berat lagi.
MASALAH KE 4 (
BERHIAS DENGAN MEMAKAI PAKAIAN MENURUT TREND MODE )
Banyak sekali kita jumpai para wanita yang berpakaian secara berlebihan
seperti memakai pakaian yang maha-mahal, warna-warni, bentuknya tidak jelas
dengan alasan sedang trend, banyak pernak-pernik, bahkan bertabarruj, dll. sadarkah anda wahai
saudariku, 14 abad yang lalu Nabi kita pernah memberikan ancaman:
“Barang siapa memakai pakaian yang berlebih-lebihan, maka ALLAH akan
memberikan pakaian kehinaan dihari akhir nanti” (HR.
Abu Daud)
Dan tentu hadits di ataspun berlaku untuk laki-laki, lantas kenapa saya
tekankan kepada wanita, karena pada kenyataannya pakaian wanita jauh lebih
beragam dibanding laki-laki.
MASALAH KE 5 (
FITNAH TERBESAR BAGI LAKI-LAKI ADALAH WANITA )
Tidak dipungkiri lagi bahwa fitnah wanita jauh lebih besar dari apapun
untuk laki-laki. Karena banyak yang selamat dari perkara syubhat namun jarang
sekali yang selamat dari godaan wanita ( syahawat ), Rasulullah bersabda:
“Tiada aku meninggalkan suatu fitnah sesudahku yang
jauh lebih berbahaya terhadap kaum pria daripada godaan wanita. (HR.
Bukhari dan Muslim)
Dan Rasulullah bersabda:
Dari Usamah bin Zaid radhiallahu 'anhuma dari Nabi shallalhu
alaihi wasallam, sabdanya: "aku tidak meninggalkan sesuatu fitnah
sepeninggalku nanti yang fitnah itu lebih besar bahayanya untuk dihadapi oleh
kaum lelaki, yang lebih hebat dari fitnah yang ditimbulkan oleh karena
persoalan wanita." (Muttafaq 'alaih)
MASALAH KE 6 ( HUKUM
MENOLAK “AJAKAN” SUAMI )
Tidak kalah pentingnya untuk di angkat permasalahan yang
satu ini mengingat urgensinya, karena masih banyak para istri yang menolak
ajakan ( untuk bersetubuh ) dengan berbagai alasan. Rasulullah bersabda :
Dari Abu Ali, yaitu Thalq bin Ali bahwasanya Rasulullah bersabda: "Jikalau
seorang lelaki mengajak istrinya untuk keperluannya (masuk ke tempat tidur)
maka wajiblah istri itu mendatangi (mengabulkan) kehendak suaminya itu,
sekalipun di saat itu istri itu sedang ada di dapur ( sedang memasak )."
Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan an-Nasa'i dan Tirmidzi berkata bahwa ini
adalah hadits hasan.
“Dari Abu Hurairah katanya: "Rasulullah bersabda:
"Jikalau seorang lelaki mengajak istrinya ketempat tidurnya, tetapi istrinya
itu menolak, lalu suaminya itu menjadi marah pada malam harinya itu, maka para
malaikat melaknati (mengutuk) istrinya itu sampai waktu pagi." (Muttafaq
'alaih)
Dalam riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim yang lain lagi,
disebutkan demikian: "Rasulullah bersabda: "Apabila seorang istri
meninggalkan tempat tidur suaminya pada malam harinya ( menolak ajakan suaminya
), maka ia dilaknat oleh para malaikat sampai waktu pagi."
Syaikhul Allamah 'Alaudin berkata: "Ibnu Khuzaimah
meriwayatkan dalam kitab shahihnya diringkaskan dari Muhammad bin Munkadir dari
Jabir bin Abdullah radhiallahu 'anhuma, katanya: "Rasulullah bersabda: "Tiga macam orang yang tidak
diterima oleh Allah shalat mereka dan tidak ada kebaikan mereka yang naik ( ke
langit ) yaitu hamba sahaya yang melarikan diri sehingga ia kembali kepada
pemiliknya, lalu meletakkan tangannya di tangan pemiliknya tadi (yakni menyerah
bulat-bulat), juga wanita yang suaminya murka padanya sehingga suaminya itu
rela kembali ,dan orang mabuk sehingga sadar lagi."
Dalam riwayat lain lagi disebutkan sabda Rasulullah demikian: "Demi Zat yang jiwaku ada di dalam genggaman
kekuasaanNya, tiada seorang lelakipun yang mengajak istrinya untuk datang di
tempat tidurnya ( bersetubuh ), lalu istri itu menolak ajakannya, melainkan
semua penghuni yang ada di langit (yakni para malaikat) murka pada wanita itu sehingga
suaminya rela padanya ( yakni mengampuni kesalahannya.) "
Masya Allah, segitu dahsyatnya kah permasalahan yang sering
di abaikan oleh para istri. jadi tidak ada alasan lagi untuk menolak. wallahu a'lam
Assalamualaikum,....Ikhwan,...kok ga da Forum Tukar Lnknya,yah....
BalasHapusafwan akhi, ana tidak faham pertanyaannya
HapusBerkaos Kaki Tanda Muslimah Sejati?
Hapus23 Februari, 2011
By: muhammad abduh
CATEGORY: FIQIH
80612
قال الشيخ الألباني -رحمه الله-أيضا:
أنا أرى أنه لابد أن تلبس قميصا سابغا لظهور قدميها لثبوت ذلك عن بعض أمهات المؤمنين ممكن إذا ظهر باطن قدمها وهي ساجدة مثلا فلا بأس من ذلك ,أما ظاهر القدم لابد من الستر .
Syaikh al Albani mengatakan, “Aku berpandangan bahwa seorang muslimah haruslah memakai long dress yang longgar dan panjang sehingga bisa menutupi punggung telapak kaki karena terdapat riwayat yang sahih dari salah seorang isteri Nabi yang mengatakan demikian. Jika yang nampak ketika shalat adalah bagian dalam telapak kaki seorang muslimah ketika dia dalam posisi sujud maka hukumnya tidak mengapa. Sedangkan punggung telapak kaki harus ditutupi.
(السائل: فإن تعمدت كشف قدميها هل تبطل الصلاة)
Penanya, “Jika ada muslimah yang dengan sengaja menyingkap kedua telapak kakinya apakah shalatnya batal?”
الشيخ : في أي مكان إن تعمدت فالصلاة غير مقبولة (لايقبل الله صلاة حائض إلا بخمار )
Syaikh al Albani mengatakan, “Apapun alasannya jika seorang muslimah dengan sengaja membuka telapak kakinya maka shalatnya tidak diterima karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah tidak menerima shalat seorang wanita yang sudah balig kecuali jika mengenakan kerudung”.
السائل: الجورب يكفي في ستر قدميها ؟
Penanya, “Apakah kaos kaki itu sudah cukup untuk menutupi telapak kaki seorang muslimah?”
الشيخ :لا يكفي لأنه داخل في نفي الوصف السابق لا يشف ولايصف وهو وإن لم يشف فهو يصف.
Syaikh al Albani mengatakan, “Tidak cukup karena kaos kaki itu tidak memenuhi kriteria pakaian muslimah yaitu tidak transparan dan tidak memberikan gambaran bentuk tubuh. Meski kaos kaki itu tidak transparan (sehingga nampaklah warna kulit yang dilindungi oleh kaki) namun kaos kaki itu memberikan gambaran bentuk tubuh (baca: kaki)”.
[سلسلة الهدى والنور (شريط :رقم :23)(54:40)]
Demikian penjelasan al Albani sebagaimana terdapat dalam “Silsilah al Huda wan Nuur” kaset no 23, menit ke 4 detik ke 54 dan seterusnya.